Peran guru dalam proses membelajarkan peserta didik semakin penting karena di masa depan guru tidak lagi sebagai sumber informasi atau penyampai pengetahuan kepada peserta didik melainkan lebih merupakan fasilitator yang mempermudah peserta didik belajar. Cara-cara mengajar yang konvensional sudah selayaknya untuk diperbaharui dan dikembangkan. Di sinilah pentingnya pemahaman guru terhadap berbagai pendekatan dalam pembelajaran.
Diakui bahwa dengan makin meluas dan cepatnya arus informsi di era global, makin memudahkan peserta didik mengakses berbagai informasi yang pada gilirannya dapat mempermudah terjadinya perilaku belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, pada umunya menganut guru kelas kecuali mata pelajaran Agama dan Olah raga, pada kelas binaannya. Fenomena ini menunjukkan betpa pentingnya keterampilan mengorganisasi kelas agar peserta didik belajar dengan nyaman, terkendali dan tentu saja materi pelajaran dapat diterima sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Selain itu, guru juga menghadapi bahan pengetahuan yang bukan berasal dari buku teks, sehingga perlu dikuasai keterampilan mengolah pesan. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan kognitif, afrktif dan psikomotor peserta didik. Hal sesuai dengan pendapat Dimyati dan Mujiono (1999) yang menyebutkan bahwa, ”Pendekatan pembelajaran pada hakikatnya merupakan kerangka acuan yang dianut seorang guru dalam praktik pembelajaran yang dilakukan melalui pengorganisasian peserta didik dan pengolahan pesan untuk mencaai sasaran belajar berupa peningkatan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor serta kepribadian peserta didik secara menyeluruh”.
Berdasarkan pendapat pakar pendidikan tersebut di atas, peneliti menyambut baik dengan adanya perbaikan dalam pembelajaran melalui PTK, karena pada kenyataannya dalam setiap proses pembelajaran kita selalu dihadapkan pada kegagalan hal yang dicapai oleh setiap peserta didik. Kita tahu bahwa setiap peserta didik mempunyai karakter yang berbeda-beda dalam menyimak materi, maka disinilah peran guru untuk harus tanggap situasi dan perkembangan peserta didik.
Setiap proses pembelajaran harus dilakukan pembaharuan (inovasi) kearah yang lebih baik. Kegiatan belajar mengajar idealnya tidak strategis tetapi dinamis karena ilmu pengetahuan sekarang ini berkembang begitu cepat, perkembangan teknologi pun terus mengalami perubahan, sejalan dengan itu perbaikan pembelajaran melalui PTK adalah suatu upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran akan berdampak positif dirasakan oleh guru maupun oleh peserta didik untuk menuju ketuntasan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar